Senin, 02 November 2009

Sejarah Yahoo dan Google.....????????


Kedua orang ini mungkin belum kita kenal, bahkan mungkin kita baru lihat wajah-wajar mereka. Sebaliknya dengan nama Yahoo!, setiap orang yang pernah menggunakan internet pasti tahu. Ya, David Filo dan Jerry Yang adalah dua tokoh pendiri kerajaan Yahoo!. Saat ini, di dunia internet, Yahoo! adalah merek no.1 t dengan jumlah pengunjung terbanyak dari seluruh dunia, termasuk tentunya juga di Indonesia.

Siapa yang sangka Yahoo! awalnya bermula dari sebuah ide dan hobi iseng mereka berdua. Kala itu, Filo dan Yang masih menjadi mahasiswa S2 jurusan Tehnik Elektro di Stanford University. Di tengah-tengah masa senggang membuat disertasi untuk gelar Ph.D, mereka disibukkan dengan kegiatan baru, membuat daftar nama dan alamat situs yang ditemukan di internet.

Mereka memang punya minat besar di bidang Internet. Lama kelamaan, daftar yang mereka simpan semakin banyak dan panjang. Akhirnya demi kepraktisan, mereka membaginya menjadi beberapa kategori dan sub kategori. Di sinilah konsep Yahoo! kemudian lahir.

Situs web pertama mereka diberi titel Jerry's Guide to the World Wide Web. Tak lama kemudian mereka menggantinya dengan Yahoo!. Kata ini didapat lewat bantuan sebuah kamus, yang mengartikan yahoo sebagai "kasar dan kuno". Ada juga yang mengatakan Yahoo! sebagai singkatan dari "Yet Another Hierarchical Officious Oracle".

Lepas dari makna dan arti Yahoo!, ternyata usaha mereka diminati banyak orang. Banyak pengguna Web yang menginginkan suatu daftar situs-situs yang berguna dan layak diakses. Akhirnya dengan promosi dari mulut ke mulut antar mahasiswa, jumlah pengunjung Yahoo! mencapai satu juta di tahun 1994. Filo dan Yang akhirnya menyadari potensi bisnis Yahoo! yang cukup kuat. Pada musim semi 1995, mereka berdua mendirikan perusahaan setelah mendapat suntikan dana dari para kapitalis Silicon Valley. Langkah berikutnya adalah membangun sebuah tim managemen yang andal dengan merekrut para direktur piawai di bidang IT. Enam bulan kemudian perusahaan Yahoo! genap beroperasi dengan 49 karyawan.

Kini, Yahoo! telah menjadi perusahaan dunia yang bergerak di bidang komunikasi, komersial dan media berbasis Internet. Setiap bulannya ada 232 juta pengguna internet di seluruh dunia yang menggunakan jasa pelayanan Yahoo!, mulai dari mesin pencari, portal, email gratis, bisnis online, sampai pembuatan dan penyewaan tempat situs. Jaringan Yahoo! yang berkantor pusat di Sunnyvale, California ini sudah berdiri di 25 lokasi yang tersebar di benua Eropa, Asia, Amerika Latin, Australia, Kanada dan tentu saja Amerika Serikat.

SEJARAH GOOGLE

Google dimulai sebagai sebuah proyek pencarian pada Januari 1996 oleh Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa Ph.D. di Universitas Stanford, California. Mereka menghipotesiskan bahwa sebuah mesin pencari yang menganalisa pereratan antara website dapat menghasilkan hasil yang lebih baik daripada teknik yang sudah ada yang menilai hasil berdasarkan jumlah pencarian tersebut muncul pada sebuah halaman. Mesin pencari mereka disebut BackRub karena pranala kembali sistemnya dapat memperkirakan pentingya sebuah situs.

Sebuah mesin pencari kecil bernama Rankdex telah menggunakan strategi yang sama. Diyakini bahwa halaman dengan pranala lebih banyak dari halaman web yang relevan merupakan halaman paling relevan yang dikaitkan dengan pencarian, Page dan Brin menguji tesis mereka sebagai bagian dari pembelajaran mereka dan mendirikan tumpuan untuk mesin pencari mereka.Aslinya, mesin pencari tersebut menggunakan website Universitas Stanford dengan domain google.stanford.edu. Domain google.com diregistrasikan tanggal 15 September 1997, dan perusahaan ini berdiri dengan nama Google Inc. tanggal 7 September 1998 pada sebuah garasi rumah di Menlo Park, California. Investasi awal yang diperoleh untuk perusahaan baru ini bernilai hampir $1,1 juta, termasuk sebuah cek senilai $100.000 dari Andy Bechtolsheim,salah seorang pendiri Sun Microsystems.

Bulan Maret 1998, perusahaan ini memindahkan kantornya ke Palo Alto, rumah bagi beberapa perusahaan teknologi di Silicon Valley. Setelah tumbuh melampaui dua situs lainnya, perusahaan ini menyewa sebuah komplek bangunan di 1600 Ampitheatre Parkway, Mountain View dari Silicon Graphics (SGI). Pada tahun 2003. Google telah menetap di lokasi itu hingga saat ini, dan komplek ini mulai dikenal sebagai Googleplex (plesetan dari kata googolplex, angka 1 yang diikuti oleh seratus nol) Tahun 2006, Google membeli properti dari SGI sebesar $319 juta.

Halaman utama Google menampilkan desain sederhana yang telah membantu mempopulerkannya.

Mesin pencari Google menarik perhatian jumlah pengguna Internet yang terus meningkat, yang menyukai desain sederhana dan penggunaannya. Pada tahun 2000, Google mulai menjual iklan yang dikaitkan dengan kata kunci pencarian. Iklan tersebut hanya berupa teks polos untuk menjaga sebuah desain halaman yang teratur dan untuk meningkatkan kecepatan pemunculan halaman. Kata kunci dijual berdasarkan pada kombinasi tawaran harga dan jumlah klik, dengan penawaran dimulai pada 5 sen (US$) per klik. Model penjualan iklan kata kunci dirintis oleh Goto.com (akhirnya mengubah nama menjadi Overture Services, sebelum diambil alih oleh Yahoo dan diganti merek menjadi Yahoo Search Marketing) Sementara berbagai pesaing dot-comnya gagal dalam pasaran Internet baru, Google memperkuat pengaruhnya untuk meningkatkan pendapatan.

Nama Google berasal dari ucapan googol yang salah, yang merujuk pada 100 angka yang ditunjukkan oleh 1 yang diikuti oleh seratus nol) Setelah kata ini menjadi ucapan sehari-hari, kata google dimasukkan dalam Merriam Webster Collegiate Dictionary dan Oxford English Dictionary pada 2006, yang berarti menggunakan mesin pencari Google untuk memperoleh informasi di Internet.

Sebuah paten yang menggambarkan bagian dari mekanisme penilaian Google Page Rank disetujui pada 4 September 2001. Paten ini secara resmi ditetapkan oleh Universitas Stanford dan memasukkan nama Lawrence Page sebagai sang pencipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...