Rabu, 27 Mei 2009

Perbedaan Di antara Virus , Worm dan Trojan

Perbedaan Di antara Virus , Worm dan Trojan

Banyak orang menyamakan Worm, Trojan Horse sama dengan Virus atau istilah lain dari virus, Tetapi itu salah, yang sama cuma satu bahwa Virus, Trojan, Worm merupakan program pengacau pada sistem komputer.


Virus biasanya disertakan pada program atau file, file inilah yang membantu penyebaran virus dari komputer ke komputer dan menginfeksinya. Virus komputer ini memiliki tingkat bahaya yang beragam, yang seperti kita ketahui diantaranya virus dapat merosakkan software, hardware maupun data-data anda. Sungguh menyusohkang jika komputer kita terkena virus bukan?


Hampir semua virus menyertakan dirinya pada file EXEcutable, artinya virus senang saja sudah berada dikomputer kamu, tapi baru dapat berjalan ketika kamu menjalankan/membuka program yang sudah terinfeksi virus tersebut. Virus tidak boleh merebak tanpa bantuan user, maksudnya virus biasanya menyebarkan dirinya ketika pertukaran file yang telah terinfeksi ataupun mengirim e mail dengan attachment emailnya yang berisi virus.


Kalau worm secara rekaannya sama dengan virus. Tetapi bezanya worm ini merebak dari komputer ke komputer lain meskipun tanpa bantuan user sebagai pengguna komputer. Worm memanfaatkan file atau skrip transportasi informasi sistem komputer yang memungkinkan berpindah tanpa bantuan user. Perkara yg paling mengerikan dari kemampuan worm ini adalah mampu menduplikasi dirinya sendiri. Contohnya Worm mampu mengirimkan duplikasinya keseluruh user yang terdaftar pada address book e-mail sistem yang telah terinfeksi tersebut. Setelah berhasil, worm kembali menduplikasi dirinya sendiri dan mengirim lagi satu copy ke setiap user yang ada di address book komputer yang baru saja diserang dan seterusnya.


Berbeza dengan trojan horse. Program ini nampak seperti software biasa. Setelah di install atau dijalankan, program tersebut boleh merosakkan sistem. Ketika Trojan sudah aktif, efek yang ditimbulkan pelbagai, ada yang merubah penampilan desktop, icon sampai menghapus file tertentu didalam sistem komputer kamu. Trojan juga dapat membuat backdoor pada komputer yang terinfeksi yang membuat user lain memiliki akses pada komputer tersebut. Tidak seperti virus dan worm, trojan tidak memproduksi dirinya sendiri.


Agar komputer kita selamat , sebaiknya tidak hanya menginstal aplikasi antivirus, tapi juga pembasmi Worm dan Trojan Horse, dibawah ini merupakan software freeware yang dapat kamu download secara percuma:


1.

http://www.novatix.com
(Novatix Cyberhawk Threat Thunder)
2.

http://www.crawler.com
(Spyware Terminator)
3.

http://www.lavasostusa.com
(Ad-Aware Personal Edition)

Kesimpulannya :

1. Worm ( Write Once-Read Many)

Program yang dapat mereplikasi dirinya dan mengirim beberapa kopian dari komputer ke komputer lewat hubungan jaringan. Begitu tiba, worm diaktifkan untuk mereplikasi dan propagasi kembali. Selain propagasi, worm biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan.

Network worm menggunakan hubungan jaringan untuk menyebar dari sitem ke sistem lain. Sekali aktif di suatu sistem, network worm dapat berlaku seperti virus atau bacteria, atau menempelkan program trojan horse atau melakukan sejumlah aksi menjengkelkan atau menghancurkan. Untuk mereplikasi dirinya, network worm menggunakan suatu layanan jaringan, seperti:
- fasilitas surat elektronik,
- kemampuan eksekusi jarak jauh,
- kemampuan login jarak jauh.

2. Virus

adalah Kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopian dirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih. Program menginfeksi program-program lain dengan memodifikasi program-program itu. Modifikasi itu termasuk memasukkan kopian program program virus yang kemudian dapat menginfeksi program-program lain. Selain hanya propagasi, salah satu program jahat ini biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan. Seperti virus biologis, pada virus komputer terdapat kode instruksi yang dapat membuat kopian sempurna seperti dirinya. Ketika komputer yang terinfeksi berhubungan (kontak) dengan perangkat lunak yang belum terinfeksi, kopian virus memasuki program baru. Infeksi dapat menyebar dari komputer satu ke yang lainnya melalui disk yang digunakan pemakai, atau mengirimkan program melaui jaringan. Pada lingkungan jaringan, kemampuan mengakses aplikasi dan layanan-layanan komputer lain merupakan fasilitas sempurna penyebaran virus. Sebuah virus dapat berisi rutin-rutin tertentu yang diisikan oleh programmer virus. Rutin-rutin ini bisa saja berisi perintah perusakan atau hanya sekedar menampilkan pesan.

3. Trojan Horse

Rutin tak terdokumentasi rahasia ditempelkan dalam satu program berguna. Program yang berguna mengandung kode tersembunyi yang ketika dijalankan melakukan suatu fungsi yang tak diinginkan. Eksekusi program menyebabkan eksekusi rutin rahasia ini. Program trojan horse digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi secara tidak langsung dimana pemakai tak diotorisasi tidak dapat melakukannya secara langsung. Contoh untuk dapat mengakses file-file pemakai lain pada sistem dipakai bersama, pemakai dapat menciptakan program trojan horse. Trojan horse ini ketika program dieksekusi akan mengubah ijin-ijin file sehingga file dapat dibaca oleh sembarang pemakai. Program trojan horse yang sulit dideteksi adalah kompilator yang dimodifikasi sehingga menyisipkan kode tambahan ke program-program tertentu ketika dikompilasi, seperti program login. Kode menciptakan Trapdoor pada program login yang mengijinkan pencipta log ke sistem menggunakan password khusus. Trojan horse ini tak pernah dapat ditemukan jika hanya membaca program sumber. Motifasi dari trojan horse adalah penghancuran data. Program muncul sebagai melakukan fungsi-fungsi berguna, seperti kalkulator, tapi juga secara diam-diam menghapus file-file pemakai. Trojan horse biasa ditempelkan pada program-program atau rutin-rutin yang diambil dari BBS, internet, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...